Contoh lain adalah julukan “Petarung tidak terkalahkan” yang diucapkan tokoh Frankie pada adegan menjelang pertarungan 3 menitnya melawan Ip Man. Tidak ada sumber resmi mengenai predikat ‘tidak terkalahkan’ itu. Walau memang memenangkan berbagai pertarungan, tapi prestasi Ip Man yang diakui adalah mencetak murid-murid jawara kompetisi beladiri.
Sedangkan laga pamungkas pada seri terakhir trilogi ini -Yip Man melawan Cheung Tin-Chi, atau Wing Chun melawan Wing Chun– menukik pada salah satu esensi beladiri wushu, yaitu 忍 (Pinyin: Rěn. English: Patience. -yang berarti Mengendalikan Diri-). “Kalahkan dirimu sebelum mengalahkan orang lain”, atau “Lawan terberat seorang petarung adalah dirinya sendiri”, demikian menurut banyak guru beladiri. Hal tersebut linier dengan nasihat Ip Man saat menskors Bruce Lee karena bersikap emosional dalam sebuah kompetisi beladiri. “Tetaplah bersikap tenang dan rileks. Beat yourself”.